BukaBaca.id, Mamuju – Masyarakat Lingkungan Lekbeng Timur kembali menggelar Halal Bihalal yang dirangkaikan dialog pertanian di halaman Masjid Nurul Taqwa, Lekbeng Timur jalan poros Kalumpang Kalukku, Sabtu 13 Mei 2023.
Kegiatan yang mengangkat tema “Merajut Keberagaman Untuk Menuai Kebersamaan Yang Lebih Harmoni” ini dihadiri oleh beberapa stakeholder Pemerintahan Daerah, yakni Wakil Bupati Kabupaten Mamuju, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Camat Kalukku, Kordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat .
Ketua Panitia dalam dalam kegiatan tersebut, M. Syahwal Amrizal saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan dialog pertanian ini dilatar belakangi oleh pandangan dari Tokoh Masyarakat, Pemuda beserta Panitia Pembangunan Masjid .
“Bahwa hal ini perlu dilakukan setiap tahunnya agar menjadi ajang silaturahmi bersama masyarakat Lekbeng Timur khususnya serta pemerintah setempat pada umumnya. Juga mendiskusikan beberapa hal terkait Pertanian karna mengingat masyarakat di daerah setempat ini mayoritas petani,” pinta Syahwal.
Menurutnya, halal bihalal ini digelar agar kiranya bisa kembali memupuk jiwa kebersamaan pada masyarakat Lekbeng Timur, karna kita mengetahui bersama masyarakat yang ada di sini multiragam suku, bahkan agama, namun dengan adanya kegiatan halal bihalal yang dirangkaikan dengan dialog Pertanian, itu semoga mampu lebih menyegarkan jiwa kebersamaan di masyarakat juga dengan pemerintah setempat.
Dikesempatan yang sama, Ismail dalam sambutannya banyak membicarakan tentang pentingnya menjaga persaudaraan untuk menuai persatuan yang lebih baik serta menegaskan perlu menjadi perhatian besar perihal pendiskusian antara pemerintah setempat dengan masyarakat khususnya di wilayah Pertanian.
“pentingnya persaudaraan dan persatuan yang senantiasa kita jaga, agar kedamaian antara masyarakat tetap dapat kita rasakan, terimakasih kepada para tamu undangan dan terkhusus kepada bapak wakil bupati, bapak kepala Dinas Pertanian serta pak camat kalukku yang suda meluangkan waktunya hadir di acara kami yang sangat sederhana ini.
“Dalam halal bihalal ini panitia merancang ada dialog pertanian hal ini tidak lepas dari ciri khas kami di lekbeng timur yang mayoritas petani, sehingga kami sangat senang dapat berdialog dengan pemerintah beserta jajarannya dalam hal pertanian, dimana sampai hari ini masih berputar pada persoalan yang sama, yaitu kelangkaan pupuk atau susahnya mendapatkan pupuk,” ucap Mail.
Sementara, Sofyan dalam hal ini Kadis Pertanian dalam sambutannya memaparkan bahwa penting dilakukan kolaborasi antara petani dan penyuluh.
“Di kecamatan kalukku ini sangat luar biasa pertaniannya terutama komoditi tanaman padi, jadi perlu ada kerjasama yang baik antara penyuluh dan para petani, terlebih dalam hal pemberian pupuk, pengaturan air dalam persawahan sehingga hasil dapat di capai sesuai ongkos yang suda di keluarkan,” katanya.
Sofyan menambahkan, kedepannya kita tidak terfokus dengan satu komoditi saja, namun kita akan buka dan support teman-teman petani yang sekarang ini sudah ada komoditi bawang merah.
“Kita sudah bisa beli bawang merah yang di hasilkan petani kita sendiri di kabupaten Mamuju. Dan tidak harus menunggu dari luar daerah atau dari Provinsi Sulsel,”jelasnya.
