Opini  

Menilai Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

Menilai Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup
Andika, Pegiat Literasi di kabupaten mamuju, Sulawesi Barat.

BukaBaca.id, Mamuju – Saat ini di Mamuju, Sulawesi Barat sangat ramai diperbincangkan soal pemilu sistem proporsional terbuka dan tertutup. Dan lagi-lagi public digegerkan oleh persidangan MK baru-baru ini tentang sistem pemilu terbuka dan tertutup.

Inilah kemudian yang memantik saya untuk menuangkan pikiran ,narasi serta tulisan.

Saya Andika, selaku pegiat literasi dan juga seorang Jurnalis. Saya akan menuangkan pendapat terkait dengan isu pemilu.
Menurut saya, sistem proporsional tertutup dan terbuka sama saja, sama-sama butuh budget tinggi untuk meraih posisi. Yang terpenting sebenarnya adalah prosesnya.

Selain itu, saya juga menyampaikan bahwa UU pemilu yang digodok lima tahunan tentang pemilu , dinilai gagal total dalam menyukseskan penyelenggaraan yang bersih dari KKN.

Pada dasarnya sampai saat ini selalu ada jalan untuk menginjak injak kebijakan.

Peran serta kaum-kaum cendikiawan muda dibutuhkan untuk tetap konsisten mengawal sistem demokrasi di bangsa ini, sebab politikus tidak kehabisan ide untuk lagi lagi menanam virus penyakit ditubuh demokrasi yang sehat.

Bibit-bibit penindas baru bakal bertebaran di panggung demokrasi dan wajah-wajah lama akan tetap konsisten serta lihai merampok uang rakyat.

Penulis: Andika
Pegiat Literasi Mamuju

Exit mobile version