banner 728x250

Berita  

Pasca Akreditasi A, Prodi SAA Perkuat Perjumpaan Lintas Iman dan Kajian Moderasi Beragama

bukabaca.id, Makassar – Setelah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT, Prodi Studi Agama Agama UIN Alauddin Makassar berbenah. Pembenahan ini dilakukan sebagai upaya untuk lebih mengenalkan Prodi Studi Agama Agama ke masyarakat sekaligus juga sebagai upaya menjadikan Prodi Studi Agama Agama sebagai Prodi Studi Agama yang terlibat.

Dua hal utama pembenahan tersebut adalah memperkuat simpul perjumpaan lintas iman dan juga penguatan kajian moderasi agama. Penguatan simpul perjumpaan lintas iman di antaranya dilakukan dengan memperbaharui Kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teologia STT Intim Makassar, Minggu (2/5/2021).

Beberapa waktu sebelumnya, para dosen dan mahasiswa prodi Agama-Agama mengunjungi STT Intim Makassar sebagai salah satu tempat pelaksanaan Praktikum Kompetensi Mahasiswa SAA.

Di sana mahasiswa Prodi Studi Agama Agama belajar langsung tentang Kekristenan dari ahlinya. Ketua STT Intim Makassar, Pendeta. Dr. Lidya Kambo Tandirerung sangat mengapresiasi kunjungan ini.

Selain itu, Prodi Studi Agama Agama juga menginisiasi terbentuknya Forum Perjumpaan. Forum ini dibentuk merespon keinginan masyarakat yang peduli pada isu perjumpaan lintas iman pada acara diskusi buku berjudul, I am Christian I love Muslim. Diskusi buku ini terselenggara atas kerja sama Prodi Studi Agama Agama dengan Mahabbah Institute for Peace and Goodness.

Kajian tentang moderasi beragama juga menjadi menjadi fokus dari Prodi Studi Agama Agama. Hal ini dikarenakan isu moderasi beragama dianggap sejalan dengan salah satu fokus kajian studi agama.

Saat ini, beberapa skripsi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Studi Agama terkait dengan isu moderasi baik itu di sekolah umum, di pondok pesantren dan juga dalam filem.

Sebelumnya, pengabdian masyarakat yang dilakukan juga menjadikan isu moderasi beragama sebagai tema pengabdiannya. Pengabdian Prodi Studi Agama Agama di Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, dilakukan dengan mengkampanyekan semangat moderasi beragama di kalangan masyarakat desa.

Sementara itu, untuk ke depannya, kampanye moderasi beragama juga akan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke sekolah sekolah di Makassar dan sekitarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *