Seleksi Penerimaan Terpadu Polri 2020, Ini Komitmen Polda Sulsel

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Makassar – Seleksi penerimaan Polri tahun 2020 dilakukan secara serentak. Berbagai upaya yang telah dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga nama baik Instansi Kepolisian.

Polda Sulsel misalnya, dalam melaksanakan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun ini dituangkan dalam beberapa bentuk item kegiatan sosialisasi ke masyarakat.

Pelaksanaan sosialisasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat dibuat dalam bentuk pamlet, spanduk, brosur dan meme bergambar. Pemasangan spanduk dan wadah sosialisasi lainnya telah tersebar ke sejumlah pusat keramaian di berbagai daerah di Sulsel.

Tak hanya itu, Polri dalam mensosilisasikan pendaftaran selksi terpadu 2020 juga melibatkan media cetak, tv dan online. “Polisi Bersih, No KKN, No Calo” adalah tagline Polri pada sosialisasi seleksi penerimaan anggota baru.

Selain sosialisasi, bentuk komitmen Polda Sulsel pada juga dilakukan pendandatanganan pakta integritas bagi panitia, orang tua dan calon peserta saat seleksi akan dimulai. Hal itu dilakukan untuk menguatkan komitmen pada penerimaan anggota Polri yang berkualitas tanpa celah dari KKN.

“Dalam proses rekrutmen ini bertujuan untuk memilih calon anggoa Polri yang berkualitas, calon-calon anggota Polri yang memang betul layak menjadi anggota Polri yang profesional,” kata Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Anang Pudjijanto, kepada awak media Ahad, (5/4/2020)

Terpisah, Ketua Pelaksana seleksi Polri, Kombes Pol Anang Pudjijanto berharap proses seleksi dilakukan secara transparan tanpa adanya permainan dari pihak manapun.

“Dengan komitmen Pakta Integritas nantinya bisa memotivasi orangtua agar putra-putrinya untuk bisa mengikuti seleksi. Proses seleksi ini tidak boleh main-main,” tegas Kombes Pol Anang Pujijanto.

“Kepada para orang tua calon siswa untuk menanamkan kepercayaan diri kepada putra-putrinya agar mampu menjaga nama baik Polri saat seleksi,” tambahnya.

Dalam proses seleksi penerimaan Polri para peserta tidak sponsorship, atau cendera mata berupa titipan. Hal itu sebagai upaya mencegah kecemburuan sosial karena tidak ada perbedaan diantara peserta.

Sementara itu, Kabagdalpers Biro Sdm Polda AKBP Aris Bahtiar, mengatakan seleksi penerimaan anggota Polri dalam lingkungan Polda Sulsel dilakukan secara maraton. Dia menyebut saat ini penerimaan Bintara khusus Perawat dan Bidan dipercepat yaitu kurung waktu 1 bulan.

“seleksi khusus Bintara perawat dan bidan hanya sebulan akan kami selesaikan,” ungkap Aris Bahtiar.

Untuk diketahui penerimaan seleksi masuk Polri mengedepankan prinsip tes yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis termasuk clear and clean. Disamping itu seleksi juga melibatkan pengawas internal dan eksternal yang akan memantau seluruh tahapan penerimaan masuk Polri hingga tahap akhir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *