bukabaca.id, Makassar – Seperti halnya sekolah lain, Sekolah Islam Athirah (SIA) siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Satgas Sekolah Islam Athirah, Dr. Patris Hasanuddin M.Pd saat ditemui di lokasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi Gebyar 75.000 di lingkungan sekolah Islam Athirah, Rabu (1/9/2021).
“Kalau terkait PTM, kami sangat sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Karena seluruh warga di sekolah Islam Athirah termasuk pelajar, guru dan orang tua pelajar dapat dikatakan sudah 100% melakukan vaksinasi,” jelas Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah wilayah Bukit Baruga itu.
“Kalaupun ada yang tidak vaksin itu karena mereka ada faktor kesehatan. Tetapi sepanjang dia sehat, maka harus vaksin. karena setiap orang yang masuk ke sekolah Islam Athirah haruskah orang yang sudah divaksin,” imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Imelda Makkuassang S.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi di Sekolah Islam Athirah wilayah Kajaolaliddo. Pihaknya menuturkan bahwa Sekolah Islam Athirah sudah sangat siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka, hal ini didasari oleh jumlah warga SIA yang telah divaksin dengan mencapai angka 99 persen.
“Sangat siap (melakukan PTM), siap banget. Baik dari pengajarnya, dari kesiapan fisik sekolah, semuanya sudah siap. Di Sekolah Islam Athirah ini kami sudah melakukan vaksinasi yang memang memprioritaskan siswa, orang tua siswa, dan seluruh karyawan di sekolah ini. Bahkan sampai saat ini sudah 99 persen, semua warga di sekolah Athirah sudah vaksin. Kecuali yang memang tidak bisa karena ada penyakit bawaannya. Karena orang yang tidak vaksin itu tidak bisa masuk ke area sekolah Islam Athirah,” pungkas Imelda yang juga merupakan Kepala Seksi Sekolah Sehat di Sekolah Islam Athirah.
Sementara itu, Staf Departemen Hubungan Masyarakat SIA, Muhammad Sukri Ahmad, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa sebenarnya kesiapan Sekolah Islam Athirah untuk melakukan PTM sudah sejak tahun lalu.
“Sebenarnya dari tahun ajaran kemarin, kita sudah sangat siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Karena sebelumnya itu ada isu katanya SMA akan dibuka duluan, jadi kami mempersiapkan seluruh peralatan untuk PTM dengan sangat lengkap. Bahkan, Sekolah Islam Athirah sudah ditinjau langsung oleh Kacabdis,” jelasnya.
“Jadi setiap kelas itu melakukan pembelajaran secara hybird, ada yang di kelas dan ada juga yang online. Bahkan kami juga sudah memasang kamera di setiap kelas. Jadi kami siap menerapkan pembelajaran di kelas dan juga di rumah,” imbuhnya.
