Pemkab Gowa Raih Penghargaan ProKlim Kementerian LHK

waktu baca 2 menit
(Foto: Pemkab Gowa)

BukaBaca.id, Gowa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penghargaan diserahkan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya, kepada Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni, pada Festival Iklim 2023 di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Abd. Rauf mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Pemkab Gowa karena dianggap mampu memberikan pembinaan dengan baik pada ProKlim di wilayahnya.

“Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kabupaten Gowa kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selama ini kita memang intens melakukan pembinaan terhadap ProKlim ini,” ujarnya.

Menteri LHK, Siti Nurbaya, menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan, mulai dari pelaksanaan ProKlim, kepala daerah yang telah menjalankan fungsi pembinaan dengan baik, serta dunia usaha ataupun lembaga swadaya masyarakat yang mengambil peran aktif dalam mendukung dan mendampingi pelaksanaan ProKlim.

Olehnya itu, Siti berharap dengan adanya penghargaan yang diberikan Kementerian LHK dapat memicu semangat untuk tetap berjuang demi kepentingan bersama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Semoga dengan apresiasi yang diberikan Kementerian LHK menjadi pemicu semangat untuk tetap bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan dunia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin berat,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa, Azhari Azis, menyampaikan ke depan Pemkab Gowa akan terus melakukan pembinaan terhadap ProKlim ini.

“Insyaallah tahun depan kita akan melakukan pembinaan-pembinaan secara menyeluruh di seluruh kecamatan, khususnya yang selama ini giat melakukan pembinaan-pembinaan terutama dalam bagaimana menangani mitigasi bencana,” ungkapnya.

Ia menyebutkan dalam ProKlim ini terdapat banyak kegiatan yang dilakukan, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah daur ulang, pelibatan pemerintah setempat untuk kepentingan masyarakat, dan bagaimana mengantisipasi bencana.

Saat ini, kata dia, Pemkab Gowa rutin melaksanakan penanaman pohon tiap tiga bulan di lahan kritis untuk mengantisipasi bencana dan mitigasi bencana.

“Itulah yang selama ini kita fasilitasi agar masyarakat dapat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Saya berharap seluruh pemerintah yang ada di kecamatan khususnya agar dapat berpartisipasi di dalam ProKlim ini,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *