bukabaca.id, Makassar – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan, menghimbau untuk masyarakat agar tetap waspada akan dampak dari cuaca buruk yang diprediksi untuk beberapa hari kedepan besar kemungkinan berpotensi cukup buruk.
“Cuaca buruk belakangan ini diprediksi akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan, Adapun potensi yang dapat ditimbulkan berupa banjir maupun pohon yang tumbang,” ungkap Astriani Idris (32), Bagian Humas IV BMKG Sulsel saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (7/4/2021).
Lebih lanjut, Astriani juga menjelaskan bahwa cuaca ini merupakan dampak dari masa peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau. Beberapa dampaknya juga seperti curah hujan yang intensitasnya rendah hingga tinggi juga merupakan dampak peralihan musim.
“Masa peralihan musim biasa kami sebut dengan transisi cuaca merupakan keadaan dimana pergantian cuaca ditandai dengan beberapa keadaan, seperti hari ini hujan sangat lebat kemudian besoknya terik matahari cukup tinggi, dan ini memang lazim terjadi saat masa transisi,” jelasnya.
Selain itu, BMKG juga merilis tipikal cuaca beberapa daerah di wilayah Sulawesi Selatan, menurut Astriani juga, wilayah Sulawesi Selatan dibagi menjadi beberapa bagian seperti bagian pesisir barat mulai dari Pinrang sampai dengan Takalar kemudian pesisir pantai selatan bagian Bulukumba
“Bagian pesisir Barat dan Selatan serta wilayah Utara khususnya Selayar masih berpotensi hujan ringan disertai angin kencang, ini juga menjadi pembeda antara wilayah sebab adanya factor topografi,” ujar Astriani Idris.
“Faktor topografi merupakan gambaran dari beberapa pembatas berupa gunung yang membatasi wilayah barat maupun timur,” imbuhnya.
Masyarakat dihimbau untuk selalu siap siaga dalam menghadapi peralihan musim ini, mulai dari menjauhi pepohonan yang berisiko tumbang, menjauhi beberapa tiang yang berpotensi memiliki arus listrik yang cukup kuat dan juga untuk para nelayan juga dihimbau untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitasnya.
(Citizen Reporter : Nadia F A Salam)
