Demi Kualitas Pendidikan, Pemkab Bantaeng Teken MoU Dengan PSF

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, Bantaeng – Luar biasa, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bantaeng melakukan penandatangan kerja sama MoU dengan Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach. Perjanjian kerja sama itu terkait dengan Program Lighthouse School yang akan diterapkan di Kabupaten Bantaeng demi meningkatkan kualitas pendidikan.

Lighthouse School Program, atau LSP merupakan program peningkatan kualitas sekolah, untuk mengembangkan sekolah umum menjadi sekolah unggulan sebagai “panutan” untuk sekolah dan pendidik lainnya di sekitarnya. LSP melaksanakan serangkaian kegiatan inti dan penunjang untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

Program ini meletakkan pada pembentukan sistem manajemen sekolah yang lebih akuntabel yang didukung oleh guru berkualitas untuk mencapai pengajaran dan pembelajaran yang efektif.

LSP ini dilaksanakan oleh Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach (SDO).

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dalam sambutannya mengatakan bahwa segala kemajuan dan kesuksesan yang ada sampai hari ini yang telah kita raih, tentu membutuhkan komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah ada. Sektor yang membutuhkan kerja keras adalah sektor indeks pembangunan manusia (IPM).

“Yang menjadi menarik adalah bahwa program ini menyasar kepada anak didik usia sekolah yang punya semangat dan kemampuan namun memiliki keterbelakangan ekonomi. Selain itu, program ini tidak menciptakan sekolah yang bersifat eksklusif, namun diharapkan agar ada satu sekolah yang menjadi contoh dan menjadi virus baik bagi sekolah-sekolah lain,” katanya.

Lebih lanjut Bupati menambahkan dalam proses implementasi ke depan membutuhkan tanggung jawab bersama. Kebijakan pada sektor pendidikan untuk lima tahun ke depan dalam skala nasional bersambut dengan apa yang kita coba lakukan.

“Semoga progran ini menjadi bagian dari proses dan komitmen untuk kita bisa mewarnai dan menciptakan model pendidikan yang memang sasarannya lebih efektif, kreatif dan inovatif untuk melahirkan anak didik yang lebih kritis, menyesuaikan dengan tuntutan kita hari ini”, tambahnya.

Sementara itu, Direktur Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach (SDO), Gusman Yahyo mengatakan bahwa program yang dikembangkan oleh Sampoerna tidak akan terwujud tanpa dukungan penuh Pemkab Bantaeng. Tujuan utama program ini guna mengembangkan kualitas sekolah di Bantaeng menjadi sekolah unggul, dan melampaui standar nasional.

“Dalam kurun waktu 3 tahun berjalan, tim kami berkomitmen mewujudkan program tersebut. Maka dari itu kami memohon kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkannya,” ujarnya.

Bantaeng menjadi salah satu yang pertama di Sulawesi Selatan, tempat diterapkannya program ini, mengingat komitmen Pemerintah Bantaeng khususnya di bidang pendidikan sangatlah tinggi.

Tidak hanya murid yang akan tersentuh program ini, program ini juga akan menyentuh pengembangan profesional guru, peningkatan manajemen sekolah dan pemberdayaan komunitas sekolah.

Turur hadir pada kesempatan ini yakni Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah, Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy, para Asisten, para Kepala SKPD, para Camat dan para tenaga pendidik lingkup Kabupaten Bantaeng. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *