bukabaca.id – Penulis mau tanya, Anda pernah memdengar kata warkop? Penulis yakin anda sudah sering dengar kata warkop.
Warkop adalah singkatan dari kata warung kopi. Istilah warung kopi apabila disingkat bisa menjadi warkop. Akronim warkop (warung kopi).
Di Indonesia ada banyak warkop. Salah satunya tempat di mana penulis sekarang berdomisili karena tuntutan pekerjaan. Tempat penulis berdomisili sekarang di Sulawesi selatan tepatnya di Kota Beradat Kabupaten Bone.
Kabupaten Bone adalah salah satu daerah otonom di Provinsi Sulawesi Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Watampone.
Penulis tiba-tiba tercetus keinginan untuk menulis sesuatu dan ditulislah di sini. Kegemaran penulis menongkrong di warkop menjadi topik yang penulis pilih kali ini.
Mengapa warkop? Selain suasana, konsep natural yang bisa kita dapatkan di sana, yang disajikan serasa sangat Indonesia. Untuk duduk-duduk di warkop kita tidak perlu berdandan hits, tidak perlu mengeluarkan banyak kocek, dan itu tadi… natural.
Nah, coba lihat itu Si Ciwang atau Si Wahyu yang biasanya melayani pelanggan, terlihat natural tanpa terikat dengan standard operating procedure (SOP). Cara mereka menyajikan dan berkomunikasi dengan pelanggan, tidak terpengaruh dengan kontrak tertulis sebagai karyawan.
Tidak semua warkop nyaman untuk pengunjung. Nah, yang akan penulis review di sini tentunya adalah warkop yang masih terbilang layak untuk dikunjungi baik pengunjung generasi milenial, anak laki-laki atau perempuan dewasa.
Warkop ini sudah nyaman, tenang, pegawainya sopan, suka juga humor biasanya dan tempat ini juga bisa juga sebagai kantor kedua penulis untuk menyelesaikan pekerjaan. Bagi Anda yang tinggal di kota ini yang sedang membaca tulisan penulis ini mungkin lagi senyum simpul atau bahkan Anda yang baca tulisan ini sudah mau beranjak ke warkop gituh, iya kan?
Untuk sementara penulis menentukan warkop yang akan penulis review adalah yang berada di tengah Kota Bone. Mau tahu alamatnya? Mau? Serius mau? Kalau mau ini saya kasih tahu lokasinya Jalan Gunung Klabat, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Nama Warkopnya Azzahrah dengan slogan “Secangkir Kopi Sejuta kebersamaan” mantap toh…???
Di balik tempat-tempat nongkrong yang nyaman dan ramai, tak ada salahnya sesekali mengunjungi tempat yang akan membuat hati Anda damai bila sudah ada di warkop ini.
Di sela-sela penulis lagi ngopi, penulis tanyakan ke owner warkop ini. Kok bikin usaha warkop padahal kan sudah notaris?
Jawaban owner warkop ini dengan polosnya: “Notaris adalah pekerjaan pokok saya, tapi warkop ini saya buat untuk orang banyak, bukan untuk pribadi saya.”
Kata owner Andi Arfyan Priatama Amar, usaha makanan dan banyak orang menikmatinya pahalanya besar, bukan berarti pekerjaan notaris dia lupakan tapi begitulah dia, niat untuk usaha dan penikmatnya senang, maka dia juga ikut senang.
Menunya sangat bervariasi di antaranya: kopi susu, kopi hitam, es teh manis, ws kopi susu, bear brand campur kopi, milo (panas dan dingin), extra joss susu, tropicana, aneka kue, jus apel, jus sirsak, jus jeruk, jus buah naga, indomie kaldu, roti bakar, ubi goreng, dan pisang goreng.
So, bagi Anda yang mau nikmati suasana warkop ini yang masih natural, tetapi nyaman silakan datang om tante ya. Warkop ini terbuka dari pukul 08.00 s/d 00.00 Wita.
Penulis:
Nur Afandi
Owner dan Founder Media Online bukabaca.id dan CEO Global Tanadoang Organizer