BukaBaca.id, Kepulauan Selayar – TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar terus optimalkan dan perkuat peran kader PKK dan posyandu dalam percepatan penurunan stunting.
Hal itu dipertegas dengan digelarnya Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Wasting yang dikuti ratusan kader PKK dan posyandu di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (21/11/2023).
Sosialiasi tersebut dibuka Ketua TP PKK Kepulauan Selayar diwakili Almiati Suardi selaku Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan.
Almiati mengatakan percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama.
“Pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab kita semua dan harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi semua pihak sangatlah penting. Angka stunting Sulsel ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2024,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan para kader posyandu mendapatkan peningkatan kapasitas sehingga benar-benar memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan stunting.
Almiati menyampaikan stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau terhambat perkembangan pada anak usia di bawah dua tahun akibat kekurangan gizi dimulai dari 1000 HPK (hari pertama kehidupan).
Menurut keterangan UNICEF, WHO 2018, anak dikategorikan stunting adalah apabila tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya.
“Melalui program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan stunting, mari kita berkerjasama agar keluarga kita terhindar dari stunting,” ucapnya.
Kegiatan ini difokuskan kepada para kader posyandu yang lokusnya di Kecamatan Benteng dan Bontoharu. Beberapa narasumber dihadirkan, yakni dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta DP3AP2KB Kepulauan Selayar.