Prabowo Bebaskan Petani dan Nelayan dari Utang, Politisi Gerindra Selayar: Kami Mendukung
BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya yang mengejutkan sekaligus menggembirakan: menghapus utang petani.
Pernyataan ini disampaikannya dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (5/5/2025), dan langsung mengundang respons positif dari berbagai kalangan, terutama di sektor pertanian dan perikanan.
Menurut Prabowo, utang-utang yang menumpuk selama puluhan tahun telah menjadi jerat yang menyulitkan petani untuk berkembang.
“Masalah sekian puluh tahun lalu, utang orang kecil yang sebenarnya dihapus bank masih dituntut. Jutaan petani dan rakyat kecil kita tidak bisa pinjam lagi, terpaksa mereka pinjam dari rentenir, pinjam dari pinjol,” ungkapnya lantang.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah revolusioner untuk memutus rantai ketergantungan petani pada rentenir dan pinjaman online yang kerap memberatkan.
Di Kepulauan Selayar, dukungan terhadap program ini datang dari politisi Partai Gerindra yang juga menjabat Sekretaris Komisi III DPRD, M. Affandi, S.E.
“Kami mendukung penuh langkah Presiden Prabowo. Ini adalah angin segar bagi petani. Dengan penghapusan utang, mereka diberikan ruang untuk bangkit dan memperbaiki taraf hidupnya,” ujar Affandi.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendampingi pelaksanaan kebijakan ini.
“Pemerintah daerah diharapkan bisa mendukung program ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, agar ke depannya para petani lebih cakap dalam mengelola keuangan,” tutupnya.
Kebijakan penghapusan utang ini menjadi harapan baru bagi petani dan nelayan di berbagai penjuru Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan oleh sistem keuangan formal.
