banner 728x250

Berita  

Pj Gubernur Sulsel Bersama Bupati Maros Panen Raya Padi di Tengah Fenomena El Nino

(Foto: Pemprov Sulsel)

BukaBaca.id, Maros – Petani di Kabupaten Maros masih bisa melakukan panen raya padi di tengah fenomena El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang.

Panen raya ini dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Bupati Maros, Chaidir Syam, dan jajaran Forkopimda Maros.

Turut hadir, Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian Kementan, perwakilan OJK Sulampua, dan Bulog Sulsel.

Pj Gubernur Bahtiar mengaku sangat senang bisa ikut panen raya padi bersama petani di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung.

Ia mengapresiasi panen raya yang bisa dilakukan di tengah fenomena El Nino yang mengakibatkan kekeringan ekstrem di sejumlah wilayah.

“Terima kasih kepada seluruh petani, pendamping, dan penyuluh pertanian, atas kerja samanya selama ini, sehingga di tengah-tengah El Nino masih bisa melakukan panen raya di lahan seluas 50 hektare ini, dengan hasil rata-rata 9,65 ton per hektarenya,” ujarnya di sela panen raya, Jumat (20/10/2023).

Sulsel, kata Bahtiar, hingga saat ini masih dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Semua itu berkat kerja keras para petani, pendamping, penyuluh, dan seluruh stakeholder terkait. Ia berharap, generasi muda ke depan tetap ada yang mau menjadi petani.

“Jangan sampai generasi penerus kita tidak mau menjadi petani. Harus bangga menjadi petani. Saya juga anak petani, dan menjadi petani itu luar biasa berkahnya,” tuturnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan di Maros panen raya tetap bisa dilakukan di tengah El Nino dengan produksi 9,65 ton padi per hektarenya. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya air yang ada serta menggunakan sistem pompanisasi untuk mengairi persawahan.

“Ini semua karena dukungan dari pemerintah provinsi dan semoga ini dapat membantu program prioritas Pemprov Sulsel,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *