banner 728x250

Berita  

Mahasiswa Unismuh Makassar Gelar Pameran Pameran Seni Rupa “Titik Balik”

pameran titik balik unismuh makassar

bukabaca.id, Makassar – Puluhan mahasiswa yang berasal dari berbagai komunitas sosial di Sulawesi Selatan mengikuti pameran seni rupa “Titik Balik” di Rumah ta A’rtsspace Jalan Bontonompo Nomor 12 A, Gunung Sari, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 18-20 September 2019.

Pameran ini dilaksanakan 5 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah studi khusus. Ke lima mahasiswa tersebut adalah Irham, Iksan, Hidayat, Ismul Akbar, Uyau Shilmi, dan Eva Yolanda.

Prodi Seni Rupa Unismuh Makassar mewajbkan mahasiswa untuk melaksanakan pameran sebagai salah syarat untuk memenuhi program kuliah studi khusus sebelum mengikuti ujian skripsi. Sebanyak 7 karya seni rupa yang di pamerkan dengan tujuan untuk mengenang sejarah Islam di masa lalu.

Biasanya, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap bulannya dengan melibatkan para seniman mahasiswa Unismuh Makassar lainnya.

Penanggung jawab pameran, Zaki Fauzan, kepada bukabaca.id mengatakan jenis karya seperti ilustrasi, kriya, dan fotografi serta dialog seni rupa disajikan dalam kegiatan “Titik Balik” tersebut.

Tak hanya itu, kata Zaki, makna dari tema Titik Balik pada kegiatan adalah untuk mengajak apresiator agar bisa melirik ke belakang mengenai sejarah peradaban Islam di masa lampau. Serta perjalanan panjang untuk mengimplementasikannya kepada khalayak di masa sekarang.

“Kenapa Titik Balik? Titik Balik sebenarnya representasi tema yang dilahirkan untuk merefleksikan peristiwa sejarah lalu memungut peristiwa sejarah itu untuk bisa di hadirkan di masa depan,” beber Zaki.

Kurator pengawas warisan budaya dan seni Unismuh Makassar, Muhammad Faizal, menjelaskan pameran seni rupa titik balik merupakan hasil dari program studi khusus yang mencoba untuk mengeksplorasi dan menciptakan karya serta mengolah konsep teknik media yang telah digunakan.

Faizal menambahkan kelima mahasiswa memberikan karya seni rupa untuk melahirkan korelasi antara seni lukis, kriya, ilustrasi, dan fotografi yang menceritakan titik balik.

Dirinya berharap mahasiswa seni rupa Unismuh Makassar agar menemukan potensi untuk membuat konsep, teknik media, dan manajemen agar mereka mampu membangun relasi dalam hal penyajian seni. (Ahmadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *