Gelar Pelatihan Manajemen Kehumasan, Jurusan IKOM UINAM Hadirkan BPC Perhumas Makassar-Sulsel

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, Gowa – Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan sharing session and discussion Perhumas go to campus dan pelatihan manajemen kehumasan: How to be a professional and creative PR, di LT FDK, Senin (12/4/2021).

Dalam kegiatan ini menghadirkan Dekan FDK UIN Alauddin, Dr Firdaus Muhammad M.A dan Ketua BPC Perhumas Makassar-Sulawesi Selatan (Sulsel), Devo Khaddafi, S.E.

Serta hadir sebagai narasumber kegiatan yakni Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar dan Wakil Ketua II BPC Perhumas Makassar-Sulsel; Irmayanti Sulthan, Biro Administrasi pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Bendahara BPC Perhumas Makassar-Sulsel, dan Business Development Manager Trans Mall Makassar sekaligus Sekretaris BPC Perhumas Makassar-Sulsel; Irwansyah.

Dalam kegiatan ini berlangsung dengan sangat tertib dengan bantuan serta panduan dari Harmin Hatta M.Ikom dan Sadhriany Pertiwi Saleh M.Si yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan FDK UIN Alauddin, Dr Firdaus Muhammad mengatakan bahwa Kepemilikan skill sangatlah penting untuk menunjang kehidupan di masa depan, bahkan skill bisa dikatakan kunci utama dalam menunjang karir.

“Skill itu sangat penting untuk menentukan masa depan. Jadi nanti saat kita ingin masuk bank Sulselbar, maka kita harus tunjukkan kita punya skill apa. Dan skill harus bersertifikat standard. Dan yang mengakui sertifikat itu adalah pihak luar. Makanya inti dari kerja sama kita dengan perhumas adalah ada kaitannya dengan SKPI,” ujar Dekan FDK.

Lebih lanjut, Dr Firdaus juga berharap agar perhumas bisa bekerja sama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk bisa melahirkan sertifikat sebagai pegangan untuk para alumni.

“Mudah-mudahan nanti perhumas bisa bekerjasama dengan kita untuk melahirkan sertifikat yang kemudian menjadi pegangan pada alumni kita bahwa mereka punya soft skill dalam bidang perhumasan,” harapnya.

Selain itu, Ketua BPC Perhumas Makassar-Sulawesi Selatan (Sulsel), Devo Khaddafi, S.E. sedikit menjabarkan terkait bagaimana cara untuk bisa mendapatkan informasi tentang dunia kerja di era digital.

“Cara mendapatkan informasi tentang dunia kerja di era digital, pengalaman yang banyak itu semua mahasiswa paham dan memiliki kemampuan dan kompetensi. Yang susah adalah bagaimana menyetarakan antara kemampuan teori dengan dunia kerja yang ada,” beber Devo Khaddafi.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa seringkali banyak permasalahan yang timbul  antara keluaran dari kampus dengan kebutuhan di dunia kerja. Karena menurutnya passion atau skill memanglah sangat dibutuhkan di dunia kerja.

“Dan inilah yang menjadi PR dari perhumas untuk memberikan sumbangsi agar kegiatan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman mahasiswa, khususnya mahasiswa yang mengambil jurusan komunikasi. Terkhusus lagi yang memiliki passion untuk menjadi seorang publik relation,” kuncinya.

Sementara itu, salah satu peserta kegiatan, Indra Asrianda mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk mahasiswa khususnya mahasiswa komunikasi untuk mengetahui strategi menjadi humas yang profesional.

“Di kegiatan ini banyak yang bisa kita dapatkan terutama kami mahasiswa komunikasi adalah bagaimana melihat peluang dan menentukan sebuah strategi kehumasan dalam sebuah situasi dan bagaimana menjadi seorang PR yang profesional dalam menjalankan tugas,” ujar Indra Asrianda.

“Harapannya, jurusan Ikom lebih banyak lagi membangun koneksi dengan lembaga-lembaga luar untuk mewujudkan mahasiswa Ikom yang berkualitas sesuai dengan visi dari Ikom itu sendiri,” harap mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 8 itu.

Sekadar diketahui, dalam kegiatan sharing dan discussion ini juga turut dihadiri oleh para wadek, dan para ketua jurusan yang ada di FDK. Serta juga menghadirkan beberapa peserta dari mahasiswa FDK UIN Alauddin Makassar.

Karena kegiatan sharing tersebut diselenggarakan dalam situasi pandemi, maka seluruh peserta yang hadir dianjurkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. (Dev/Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *