banner 728x250

Berita  

Gandeng LPPM Unhas, Balitbanda Bone Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbanda) Kabupaten Bone menggelar seminar awal kajian tentang peningkatan indeks pembangunan manusia bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bone, Senin, (31/2020).
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbanda) Kabupaten Bone menggelar seminar awal kajian tentang peningkatan indeks pembangunan manusia bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bone, Senin, (31/2020).

bukabaca.id, Bone – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbanda) Kabupaten Bone menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone.

Salah satu bentuk implementasi dari kerja sama ini, Balitbanda Bone menggelar seminar awal kajian tentang peningkatan indeks pembangunan manusia bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bone, Senin, (31/2020).  

Kepala Balitbanda Bone Hj Andi Nurmalia SH MH mengungkapkan hingga saat ini IPM Bone masih terbilang rendah. Padahal telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan IPM tersebut, mulai dari peningkatan IPM pada sektor kesehatan bahkan pendidikan. “Hanya saja hasilnya masih terus rendah,” katanya.

Menyikapi hal ini, Balitbadan mengambil sikap dengan berkoordinasi dengan pak bupati dalam hal pencarian solusi untuk mendongkrak IPM di Kabupaten Bone.

“Saran beliau, agar Balitbanda bekerja sama dengan Unhas. Mudah-mudahan melalui kerja sama ini, Pemda sudah bisa mendapat solusi dalam rangka peningkatan IPM kedepan,” tuturnya.

Sementara Sekkab Bone Drs H Islamuddin dalam sambutannya mengatakan peningkatan IPM kini menjadi ujung tombak atau nafas pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bone. Termasuk pemerintah provinsi dan nasional.

Bahkan mantan Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bone menilai IPM Bone sudah dalam posisi kritis karena masij berada dalam posisi urutan kedua terakhir dari 24 kabupaten kota di Sulsel. “Untuk keluar dari posisi itu, perlu ada konkrit dan ada langkah yang sedikit ekstrim, sehingga letak masalahnya bisa segera diatasi,” tandasnya.

Dikatakannya lagi, kalau berbicara tentang IPM ada tiga faktor yang sangat berpengaruh dan ada institusi atau perangkat daerah yang paling berkompeten atau paling mempunyai kewenangan untuk bisa mengangkat level Kabupaten Bone.

“Saya kira ada dua dinas yang paling berperan di sini yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Kerbicara masalah item itu kan bagaimana orang bisa mempunyai kualitas hidup yang layak lalu kemudian bagaimana dia bisa mempunyai pengetahuan yang baik,” tuturnya.

Dinas Kesehatan harus mempunyai peran aktif di sini lalu kemudian bagaimana dia berpengetahuan dengan baik  peran Dinas Pendidikan di sini diperlukan. Bagaimana mengkaji langkah-langkah yang harus harus dilakukan. Seberapa besar tingkat melek huruf yang ada di Kabupaten Bone. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *