Dr Rahman Alumni Jerman Ungkap Peluang Emas Peternakan Terpadu di Selayar

Dr. med.vet. drh. Abdul Rahman

JAKARTA – Potensi peternakan di Kabupaten Kepulauan Selayar dinilai sangat besar. Hal ini disampaikan oleh Dr. med.vet. drh. Abdul Rahman, seorang pakar peternakan lulusan Universitas Giessen, Jerman, putra daerah asal Kabupaten Kepulauan Selayar, menyoroti peluang integrasi antara peternakan sapi dan perkebunan kelapa yang melimpah di wilayah Selayar.

Menurutnya, sistem integrasi ini sangat ideal diterapkan di Selayar karena memberikan keuntungan timbal balik antara tanaman kelapa dan ternak sapi. “Kotoran dan urin sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alamiah yang menyuburkan pohon kelapa, sementara rumput yang tumbuh di kebun kelapa bisa menjadi pakan alami bagi sapi,” ujarnya.

Manfaat Ganda: Produksi Sapi Meningkat, Kelapa Makin Produktif

Dengan konsep integrasi ini, Dr. Rahman berharap ternak sapi di Selayar bisa tumbuh sehat, berkembang biak secara optimal, serta memberikan nilai tambah bagi para petani. Di sisi lain, pohon kelapa yang memperoleh asupan pupuk organik dari limbah ternak diyakini dapat meningkatkan hasil panen, sehingga tercipta ekosistem pertanian yang saling menguntungkan.

Dukung Program Nasional

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa program integrasi sapi dan kelapa ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam upaya peningkatan populasi sapi nasional serta mendorong kesejahteraan petani dan peternak di daerah, termasuk di Kepulauan Selayar.

“Dengan potensi yang dimiliki, Selayar bisa menjadi percontohan nasional dalam penerapan sistem integrasi ini. Yang dibutuhkan adalah komitmen, pendampingan teknis, dan dukungan lintas sektor,” kata Dr. Rahman menutup keterangannya.

Avatar photo
Avatar photo
Avatar photo
Konten Redaksi
Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *