Bupati Bone Tanam Padi Perdana Bersama Muspida di Kelurahan Ceppaga

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Bone – Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi tanam perdana pada lahan sawah baru di Kelurahan Ceppaga, Kecamatan Libureng, Kabupate Bone, Kamis (26/9/2019).

“Cetak lahan sawah baru ini merupakan program pemerintah guna percepatan dan perluasan tanam padi agar produktivitas hasil pangan meningkat,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Bone, Sunardi Nurdin.

Penambahan cetak sawah baru digulirkan dalam rangka swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bone.

Sementara itu, Andi Fahsar mengatakan dengan melalui tanam perdana di lahan baru ini, Kelurahan Ceppaga ditargetkan bisa menjadi lumbung komoditas padi di Kabupaten Bone.

Oleh karena itu, kata Andi Fahsar, diharapkan pembukaan cetak sawah baru akan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bone khususnya di Kelurahan Ceppaga.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Bone, pada 2019 ini Kabupaten Bone memiliki lahan sawah seluas 115.245 hektare yang terdiri atas lahan irigasi 45.022 hektare tadah hujan seluas 70.223 hektare.

Sementara itu, untuk mempertahankan luas sawah sebagai akibat yang selama ini dikonversi menjadi lahan non pertanian, telah dilaksanakan percetakan sawah seluas 700 hektare pada 2019.

Untuk target luas tanam 2019 seluas 124.988 hektare untuk padi, 40.007 hektare jagung, dan kedelai seluas 8.000 hektare. Sementara pengembangan sektor hortikultura 2019 berfokus pada komoditas cabai rawit seluas 40 hektare, cabai besar 20 hektar, mangga 20 hektare, dan bawang merah 25 hektare.

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Danrem 141/Toddopuli Kolonel Infanteri Suwarno, Kepala Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan diwakili Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Arfain.

Selain itu hadir pula Asiste I Setda Bone, Muhammad Yamin, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bone, A Ikhwan Burhanuddin, Forkopimcam Libureng, dan tokoh masyarakat tani setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *