BNN Anugerahi Penghargaan ke Bea Cukai: Bongkar Penyelundupan Sabu 2 Ton
BukaBaca.ID, Jakarta – Sebuah kolaborasi strategis antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berhasil mencetak sejarah dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. Sebanyak dua ton sabu berhasil digagalkan penyelundupannya di Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, melalui operasi penggerebekan terhadap Kapal Sea Dragon Tarawa.
Atas keberhasilan tersebut, BNN memberikan piagam penghargaan kepada tiga tokoh penting Bea dan Cukai sebagai bentuk apresiasi atas integritas dan komitmen mereka dalam menggagalkan penyelundupan narkotika terbesar yang pernah terungkap di tanah air.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam sebuah seremoni di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Senin (16/6). Ketiga penerima penghargaan yaitu:
- Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama – Direktur Jenderal Bea dan Cukai
- Rizal, S.H. – Direktur Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai
- Drs. R. Syarif Hidayat, M.Sc. – Direktur Interdiksi Narkotika Ditjen Bea dan Cukai
“Ini bukan sekadar penghargaan simbolik, tetapi bentuk nyata apresiasi negara terhadap keberanian, kecermatan, dan sinergi yang ditunjukkan Bea dan Cukai dalam melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba,” ujar Marthinus dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Kepala BNN menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas lembaga untuk menekan peredaran gelap narkotika, terutama di 10 wilayah prioritas rawan penyelundupan. Wilayah tersebut antara lain Aceh, Sumut, Kepri, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kaltara, Kaltim, serta pesisir barat Sulawesi.
“Kolaborasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan, karena sindikat narkoba bergerak dengan sangat terorganisir dan lintas batas. Kita pun harus lebih kuat, lebih cepat, dan lebih kompak dalam bergerak,” tegas Marthinus. (hms/fdy)
